OneszAccess

Blog Pribadi dan Sharing Sedikit Pengetahuan

Penyebab dan solusi beberapa error dan kesalahan yang terjadi dalam PHP



Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam untuk kita semua.
Sudah 3 hari ini saya tidak ngeblog nih, karena alasan kesibukan ckckck, iyaa dari kemarin itu sibuk ngurusin tugas, lomba, ada kegiatan Science Olympic Games FMIPA UII juga yang menyebabkan belum sempat update dan sharing ilmu kepada teman-teman semua, namun hari ini saya ingin berbagi kembali kepada semuanya. Yaa tentunya sesuai dengan judul diatas, kesalahan atau error yang sering terjadi saat kita bermain-main dengan PHP.
Langsung saja mari kita simak penjelasannya.
Error:
Warning: mysql_fetch_array(): supplied argument is not
a valid MySQL result resource in .... 
atau
Warning: mysql_num_rows(): supplied argument is not
a valid MySQL result resource in ... 

Penjelasannya
Penyebab:
Error di atas disebabkan ada query SQL yang salah. Bisa jadi karena sintaks perintah query SQL nya salah, misalnya kurang tanda petik untuk menyatakan string dll. Selain itu bisa juga terjadi karena nama field dan tabel yang salah penulisannya.

Solusi:
Coba cek kembali statement query SQL Anda. Pastikan tidak ada lagi kesalahan dalam penulisannya. Untuk proses debugging query SQL (mengetahui letak kesalahannya), Anda bisa menambahkan statement die(mysql_error()) pada perintah mysql_query() nya. Contoh:
$query = ".....";
mysql_query($query) or die(mysql_error());
.
. 

Error:
Warning: session_start() [function.session-start]:
Cannot send session cookie - headers already sent by
(output started at ... ) in ... on line ... 
atau
Warning: session_start() [function.session-start]:
Cannot send session cache limiter - headers already sent
(output started at ...) in ... on line ... 

Penjelasannya

Penyebab:
Error di atas biasanya terjadi pada penggunaan session. Sewaktu memberikan perintah session_start(), terdapat baris perintah di atasnya yang menampilkan string atau kode html ke browser. Sebagai contoh, perhatikan script berikut ini:
<?php
echo "Hallo...";
session_start();
?> 
atau
<html>
<head>
    <title>....</title>
</head>
<?php
session_start();
?> 

Bila Anda perhatikan script di atas, maka terdapat string yang di-echo-kan atau terdapat kode html yang diletakkan sebelum session_start(). Nah… inilah yang menyebabkan error. Selain contoh di atas, error juga bisa muncul dari script yang berbentuk seperti ini:
<?php
include "header.php";
session_start();
?> 
Meskipun sebelum session_start() tidak ada echo atau kode html, namun error akan tetap muncul apabila isi dari script header.php terdapat echo atau kode html juga, misalnya

header.php
<?php
echo "hallo";
?>

Solusi:
Pastikan sebelum perintah session_start() tidak terdapat perintah echo atau kode html apapun.

Error:
Warning: Cannot modify header information – headers already sent by
(output started at ...) in ... 

Penjelasannya
Penyebab:
Peringatan di atas biasanya muncul ketika Anda melakukan redirecting menggunakan perintah
header("Location: ..."); 
Seharusnya, sebelum perintah header("Location: ...") tidak boleh ada string apapun yang ditampilkan di browser, meskipun itu kode HTML (sama seperti penyebab error di session_start() sebelumnya). Sebagai contoh perhatikan script berikut ini:
<?php
echo "<p>Hallo Apa kabar?</p>";
header("Location: test.php");
?> 
Pada script di atas, sebelum perintah header() terdapat string yang ditampilkan ke browser. Inilah yang mengakibatkan muncul peringatan tsb. Lantas bagaimana dengan script berikut ini?
<?php
$a = 10;
if ($a < 0) echo "Nilai A negatif";
else header("Location: test.php");
?> 
Kira-kira muncul Warning nya gak ya? Jika Anda coba, maka tidak muncul Warning nya meskipun sebelum header() terdapat string yang ditampilkan ke browser. Mengapa demikian? ya.. meskipun di situ terdapat perintah untuk menampilkan string ke browser, namun perintah tersebut tidak pernah dijalankan karena nilai $a nya positif.

Solusi:
Pastikan sebelum perintah header("Location: ...") tidak ada kode HTML atau perintah echo apapun. Jika Anda mengincludekan suatu script di atas header("Location: ...") pastikan dalam script yang diincludekan tersebut tidak ada kode HTML atau echo.

Error:
Warning: mysql_connect() [function.mysql-connect]:
Access denied for user ‘root’@'localhost’ (using password: YES) in ... 
Penjelasannya

Penyebab:
Error di atas disebabkan karena koneksi yang gagal ke MySQL. Penyebab gagalnya bisa jadi disebabkan nama user atau password yang salah.

Solusi:
Pastikan username dan password koneksi ke MySQL Anda sudah benar ketika menggunakan perintah koneksi mysql_connect("namahost", "namauser", "passworduser");

Error:
Parse error: syntax error, unexpected T_STRING,
expecting T_OLD_FUNCTION or T_FUNCTION or T_VAR or ‘}’ in ... 

Penjelasannya
Penyebab:
Penyebab pastinya, saya kurang mengetahuinya. Namun biasanya ini terjadi karena penggunaan versi PHP yang rendah (versi di bawah PHP 5) untuk menjalankan script PHP yang menggunakan OOP.

Solusi:
Coba upgrade versi PHP Anda, atau gunakan PHP dengan versi yang lebih tinggi.

Error:
Parse error: syntax error, unexpected T_ELSE in ... 

Penjelasannya
Penyebab:
Error tersebut muncul sebagai akibat penulisan sintaks IF … ELSE yang tidak sesuai aturan. Perhatikan contoh penggunaan IF ELSE yang salah di bawah ini
<?php
$a = 5;
if ($a > 0) $status = "A lebih besar dari 0"
else ($a < 0) $status = "A lebih kecil dari 0"
else $status = "A sama dengan 0"
?> 
Contoh di atas terdapat kesalahan yaitu setiap akhir statement tidak diberikan tanda titik koma (;), dan pada bagian else ($a < 0) kurang IF, seharusnya
<?php
$a = 5;
if ($a > 0) $status = "A lebih besar dari 0";
else if ($a < 0) $status = "A lebih kecil dari 0";
else $status = "A sama dengan 0";
?> 

Solusi:
Pastikan struktur statement yang Anda gunakan berbentuk seperti ini
<?php
if (syarat1) statement1;
else if (syarat2) statement2;
else if (syarat3) statement3;
.
.
else statementX;
?>
atau

<?php
if (syarat1)
{
   statement;
   statement;
   .
   .
}
else if (syarat2)
{
   statement;
   statement;
   .
   .
}
.
.
else
{
   statement;
   statement;
   .
   .
}
?> 

Errror:
Fatal error: Call to undefined function: ... 

Penjelasannya
Penyebab:
Error tersebut disebabkan karena nama function yang digunakan tidak ada atau tidak dikenal oleh PHP. Jika function tersebut adalah built in function, misalnya str_split() bisa jadi hal ini disebabkan pada versi PHP yang digunakan belum ada function tersebut. Jika function tersebut adalah function buatan sendiri, bisa jadi anda lupa menyisipkan ke dalam script atau meng-include-kannya.

Solusi:
Jika function yang tidak dikenal adalah built in function, maka lakukan upgrade versi PHP yang lebih tinggi. Sedangkan jika function yang tidak dikenal adalah buatan sendiri, pastikan Anda sudah meng-includekan di dalam scriptnya sehingga bisa dikenal. Contohnya:
function.php

<?php
function jumlah($a, $b)
{
   return $a + $b;
}
?>
script.php

<?php
include "function.php";
echo jumlah(9, 10);   // akan menghasilkan 19
?>
atau

script.php

<?php
function jumlah($a, $b)
{
   return $a + $b;
}

echo jumlah(9, 10);   // akan menghasilkan 19
?> 

Error:
Parse error: parse error, unexpected $end 

Penjelasannya
Penyebab:
Error di atas disebabkan karena kurangnya tanda penutup kurung kurawal. Contohnya:
<?php
if ($a > 1)
{
   echo "Nilai A lebih dari 1";
?>
atau

<?php
while ($a > 1)
{
   .
   .
   .
?> 
Selain itu, bisa pula error tersebut disebabkan karena efek perbedaan penggunaan tanda pembuka PHP <?php dan <?. Contohnya
<?php
if (syarat)
{
   statement1;
   statement2;
?>

<?
   statement3;
   statement4;
}
?> 
Perhatikan contoh script di atas, bahwa pada blok statement IF oleh si programmer dipecah menjadi 2 blok, namun perhatikan bahwa untuk blok kedua, tanda pembukanya menggunakan <? saja. Nah... terkadang suatu server hanya membolehkan tanda pembuka script PHP menggunakan <?php, sehingga untuk blok kedua tidak dianggap sebagai script, dan.. akibatnya statement IF nya dianggap tidak ada tanda } penutup.

Solusi:
Pastikan tanda kurung kurawal penutup tidak lupa menuliskannya. Jika ternyata kasus yang Anda hadapi sama seperti contoh kasus terakhir (perbedaan tanda pembuka script PHP), konsistenkan penulisan tanda pembukanya menggunakan <?php supaya aman.
s

Error:
Parse error: syntax error, unexpected T_STRING 

Penjelasannya
Penyebab:
Error tersebut disebabkan karena penggunaan tanda petik (double quote atau single quote) yang tidak tepat untuk menyatakan suatu string. Sebuah string harus diapit oleh dua buah tanda petik. Sebagai contoh:
<?php
$a = "ini sebuah string";
?>

atau

<?php
$a = 'ini sebuah string';
?> 
Namun... jika dalam string tersebut terdapat tanda petik lagi, misalkan
<?php
$a = "ini sebuah " string";
?>

atau

<?php
$a = 'ini sebuah ' string';
?> 
maka akan terdapat error di atas. Hal yang sama jika Anda menggunakan single quote (tanda petik tunggal).

Solusi:
Pastikan di dalam sebuah string, anda mengapitnya dengan hanya 2 buah tanda petik saja. Jika Anda bermaksud menyisipkan tanda petik dalam sebuah string, gunakan tanda \" atau \', contoh
<?php
$a = "ini sebuah \" string";
?>
atau

<?php
$a = 'ini sebuah \' string';
?> 

Error:
Notice: Undefined index: ...

atau

Notice: Undefined variable: ... 

Penjelasannya
Penyebab:
Sebenarnya itu bukan error, namun sekedar peringatan saja bahwa ada variabel atau index array yang belum terdefinisi sebelumnya. Di beberapa versi PHP peringatan tersebut muncul, namun di versi yang lain tidak muncul. Berikut ini contohnya:
<?php
if ($a > 0)
{
   ....
}
?> 
Jika kita perhatikan script di atas, variabel $a langsung diberikan statement pengecekan IF, padahal nilai $a ini tidak ada sebelumnya. Nah... di beberapa versi PHP, akan muncul peringatan
Notice: Undefined variable: a 
Namun, bila nilai $a ini sudah didefinisikan sebelumnya misalnya
<?php
$a = 10;
if ($a > 0)
{
   ....
}
?> 
maka peringatan di atas tidak akan muncul lagi. Peringatan yang hampir sama juga bisa muncul untuk contoh berikut ini
<?php
if ($_GET['test'] == 0)
{
   ....
}
?> 
yang dikarenakan nilai $_GET['test'] belum terdefinisi sebelumnya atau belum ada nilainya (belum ada request GET untuk parameter 'test').

Solusi:
Sebenarnya peringatan di atas bisa saja diabaikan karena tidak berpengaruh pada kinerja script atau proses yang terjadi di dalamnya. Namun, jika Anda ingin menghilangkan peringatan tersebut caranya adalah dengan memodifikasi parameter

error_reporting  = ...
pada file konfigurasi php.ini

Tambahkanlah nilai "& ~E_NOTICE" pada nilai parameternya, contoh:
error_reporting  =  E_ALL & ~E_NOTICE 
Maksud dari parameter di atas adalah, PHP akan menampilkan bunyi error kecuali NOTICE. Jika sudah, silakan merestart Apache nya.

Error:
Fatal error: Maximum execution time of ... seconds exceeded in ... 

Penjelasannya
Penyebab:
Error di atas disebabkan karena lama eksekusi sebuah script PHP telah mencapai batas maksimumnya. Jika Anda menggunakan AppServ atau XAMPP, default maximum execution time nya diset 30 detik. Jika lama eksekusi script yang Anda buat melebihi 30 detik, maka akan muncul error di atas.

Solusi:
Anda dapat meningkatkan atau menambah max execution time pada file php.ini, dengan cara carilah parameter

max_execution_time = ...

Tambahlah nilainya, misalnya menjadi 9999 detik, sehingga nilai parameternya menjadi

max_execution_time = 9999

Selanjutnya, simpan kembali php.ini nya, lalu restart Apachenya.
Kalau perlu, lakukan analisis algoritma pada script Anda apabila dirasa tidak efisien sehingga mengakibatkan running time yang lama.

Demikian postingan yang dapat saya buat untuk kali ini, semoga ada banyak waktu luang lagi untuk terus berbagi dengan teman-teman semua,
Sekian Semoga Bermanfaat
Have Fun.
0 Komentar untuk "Penyebab dan solusi beberapa error dan kesalahan yang terjadi dalam PHP"

Kami Menerima Saran dan Kritikan yang bersifat MEMBANGUN
Tinggalkan Komentar anda disini...

 
Copyright © 2014 OneszAccess - All Rights Reserved
Template By Catatan Info