OneszAccess

Blog Pribadi dan Sharing Sedikit Pengetahuan

Statistika UII Juara III - National Syariah Business Plan Competition


Condongcatur (6/12). Santri PP UII lagi-lagi mengharumkan nama Universitas Islam Indonesia di kancah Nasional. Hanif Rahmat, mahasiswa Jurusan Statistika 2011-Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, bersama tiga orang temannya dari jurusan yang sama (Ayu Septiani, Purwanti Rahayu, dan M. Nashihun Ulwan), berhasil menyabet Juara III National Syariah Business Plan Competition. Kompetisi ini  diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKS-PTIS) Indonesia. Tim yang diketuai oleh Hanif ini berhasil menyabet juara III setelah menyisihkan 51 kontingen lain dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

     National Syariah Business Plan Competition tahun ini diadakan di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Pengiriman proposal dimulai sejak 14 September sampai 14 November 2012. Dari 51 proposal yang masuk ke panitia, dipilih 10 besar finalis untuk mempresentasikan gagasannya di FE-UII pada Kamis (6/12) lalu. Pada hari itu juga diumumkan juara-juaranya.

10 finalis terpilih berasal dari perguruan tinggi seluruh Indonesia, di antaranya Universitas Islam Indonesia, Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Padjajaran, Institut Teknologi Sepuluh November, dan perguruan tinggi bergengsi lainnya. UII yang diwakili Hanif Cs menjadi tim terbaik ketiga setelah UI dengan Coolpis (makanan dari coolit pisang)-nya dan Unpad dengan Yoghurt dari Bunga Rosela-nya.

     Dalam proposalnya, Hanif Cs menggagas Rumah Laundry Islami Anzhaf. “Laundry ini menekankan pada sisi toharoh-nya. Awalnya, kita memilah-milah pakaian yang rentan najis seperti kaos kaki, celana dalam, celana panjang, dan pakaian lain yang terkena najis. Kemudian kami sucikan terlebih dahulu dengan membilasnya secara manual dengan air tohir mutohir  sebelum proses pencucian di mesin cuci,” kata mahasiswa angkatan 2011 ini saat diwawancara tim website pada Ahad (9/12).

     “Setelah itu kita masukan ke mesin cuci dan mencucinya bersama pakaian lainnya di mesin cuci dengan menggunakan deterjen seperti biasanya,” lanjut Hanif. Pernyataan ini menunjukkan perbedaan antara konsep laundry at-Tuhro yang pernah digagas oleh beberapa mahasiswa UMY pada PIMNAS 2011 yang lalu, di mana laundry at-Tuhro menggunakan lerak sebagai pengganti deterjen.

     “Air limbah dari pencucian kedua tersebut ditampung di tandon untuk difiltrasi dengan arang Jepang dan pasir Zeolit. Arang Jepang berfungsi untuk menghilangkan bau. Sedangkan pasir Zeolit berfungsi untuk menjernihkan air dan menghilangkan zat-zat kimia berbahaya dalam airnya. Nah, air jernih hasil filtrasi itu kemudian digunakan untuk mensucikan pakaian rentan najis selanjutnya, sehingga limbah pencucian hanyalah air musta’mal yang tidak mengandung zat-zat kimiawi yang dapat merusak lingkungan,” Hanif memaparkan gagasannya panjang lebar.

     Gagasan Hanif Cs ini setidaknya memiliki dua nilai plus. Pertama, konsep syariah-nya, yaitu laundry yang bukan hanya bersih, wangi, dan rapih, melainkan juga suci menurut syara’. Kedua, konsep ramah lingkungan, bahwa limbah yang ‘dibuang’ hanyalah air musta’mal yang tidak mengandung zat-zat kimiawi berbahaya. Kendati ini adalah kompetisi business plan pertama yang diikutinya, Hanif mampu menawarkan hal yang terbilang kreatif-inovatif. Mungkin Hanif terinspirasi konsep maqashid syariah dari Jasser Auda, di mana selain maqashid al-khams yang pernah digagas al-Syatibi, ia menambahkan juga hifzhul bii’ah (fiqh hijau: memelihara lingkungan).

     Ketika ditanya apa harapannya setelah memenangkan kompetisi ini, Hanif menyatakan: “semoga bisa menjadi inspirasi bagi para pengusaha laundry khususnya, untuk memperhatikan hal-hal yang terkecil sekalipun seperti kesucian dan menjaga lingkungan. Mudah-mudahan ini juga membawa nama baik kampus dan pondok UII.”

     Selanjutnya ketika ditanya kepada siapa ingin berterimakasih, Hanif menjawab: “Allah Swt, dosen pembimbing, teman-teman, dan tetangga kamar. Hahaha.”
     “Kok tetangga kamar?”
     “Idenya dari tetangga kamar,” jawab Hanif singkat.
     Selamat, kawan! Umat Islam rindu kyai yang ilmuwan!

Sumber : http://pesantren.uii.ac.id/content/view/303/1/
0 Komentar untuk "Statistika UII Juara III - National Syariah Business Plan Competition"

Kami Menerima Saran dan Kritikan yang bersifat MEMBANGUN
Tinggalkan Komentar anda disini...

 
Copyright © 2014 OneszAccess - All Rights Reserved
Template By Catatan Info