Saat ini kita telah mengalami
kemerdekaan selama 69 tahun lalu bagaimana jika dihubungkan dengan dunia IT ???
dibawah ini ada beberapa pertanyaan yang masing-masing orang memiliki jawabanya
sendiri:
Apakah aku tidak mencemarkan nama bangsa ini hanya untuk sekedar menggunakan Sistem Operasi / Software komputer bajakan ???
Apakah aku juga bukan orang yang senang buang devisa hanya untuk sekedar membeli Sistem Operasi / Software Komputer berbayar ???
Apakah aku bangga menjadi seorang yang Jago Linux menggunakan OS Free + Legal ???
Apakah aku bangga bisa menggunakan aplikasi opensource dan menyebarkannya kepada yang lain ???
Aku bermimpi bahwa rakyat negeri ini Jago Linux, mengembangkan dan menggunakan aplikasi-aplikasi opensource…! !!!
Beruntungnya atau malah MALU kita hidup di negara dengan kondisi tingkat pembajakan yang sangat tinggi [Untuk region Asia Pasific, Indonesia menduduki peringkat kedua (87%) sebagai negara yang melakukan pembajakan software, setelah Bangladesh (sebesar 90%), hal ini tentu akan menyebabkan posisi tawar-menawar Indonesia melemah di dunia perdagangan, dan menjadikan Indonesia menuai kecaman dari negara-negara lainnya]. Dimana sesuatu yang dilindungi oleh hukum internasional seperti Sistem Operasi Windows dan aplikasi berbayar lainnya malah dapat dipakai dengan gratis dan bebas di copas[Copy Paste].
Tentunya sangat bisa dimaklumi dengan kondisi masyarakat Indonesia
dengan pendapatan perkapita yang sangat rendah. Sebuah computer tanpa Sistem Operasi
saja bisa menjadi barang mahal bagi orang yang tidak mampu, apalagi membeli
Windows dan aplikasi legal lain yang harganya akan lebih tinggi dibandingkan
komputernya.
[Fenomena] Indonesia sudah memiliki potensi yang sangat luar biasa
untuk menjadi negara IT dengan jumlah lulusan Teknik Informatika, Manajemen
Informatika, dan sebagainya yang sangat besar, bahkan jurusan komputer saat ini
memiliki Passing Grade dan peminat tinggi di PTN/PTS yang mengalahkan
jurusan-jurusan lainnya. Tapi kenapa masih malah seperti ini ???
melakukan pembajakan seenaknya… bangga menggunakan produk illegal ??? Tidak
taulah aku,,, aku masih anak-anak yang baru mengenal dan menyukai Sistem
Operasi Linux, masih newbie baru belajar… Tidak pantaslah aku bilang PEMBAJAK.
Oke lanjut… Microsoft dengan Sistem Operasi Windowsnya saja sudah
dirasakan sangat mencengkram kebiasaan komputerisasi masyarakat Indonesia. Coba
bandingkan jumlah komputer dengan sistem operasinya yang dapat anda temukan
dimana saja, seperti di lingkungan pribadi perumahan / tempat tinggal, di
tempat umum seperti warnet, bandar udara, kantor telekomunikasi dan bank, di
lingkungan pemerintah maupun swasta seperti lembaga pendidikan, perusahaan dan
hiburan. Lebih banyak yang menggunakan Windows atau sistem operasi lain seperti
Linux, Unix atau Mac ??? anda tentu setuju (mungkin juga tidak) dengan pendapat
saya jika saya katakan “Masyarakat Indonesia sulit lepas dari kebiasaan sebagai
pengguna Windows Bajakan”, jika saya salah mungkin saya masih perlu mencari
infomasi yang lebih banyak lagi [saya masih newbie bang].
Munafik juga jika saya mendeklarasikan diri sebagai anti perangkat
lunak berbayar, Sebab saya juga seorang User yang belum bisa melepaskan diri
sepenuhnya dari perangkat lunak Microsoft KARENA saat ini saya masih DUALBOOT
Windows 7 dan Ubuntu 11.10 (jika ada pekerjaan yang menyulitkan, maka saya
aktifkan windowsnya) dan sampai detik ini saya masih tetap belajar dan terus
belajar untuk menjadi seorang yang Jago Linux, menggunakan
OS tunggal yaitu Linux, menularkannya kepada teman-teman saya sehingga semua
rakyat Indonesia menjadi orang yang Jago Linux [betapa indahnya dunia IT jika semua
orang bisa menggunakan produk Legal tanpa harus membajak].
Tujuan dari penulisan ini bukanlah mengajak teman-teman sekalian
untuk berperang melawan Microsoft ataupun merayu untuk berpaling ke aplikasi
gratis. saya hanya sedang melakukan sharing [berbagi dan bertukar pikiran]
supaya teman-teman mau berkenalan dengan Linux yang tangguh dengan lisensi
gratis dan legal. Dengan perkembangan yang begitu pesatnya, Linux sudah banyak
diterapkan secara bertahap di berbagai aspek kehidupan di negara Indonesia.
Sudah banyak lembaga pendidikan yang telah menetapkan Linux sebagai mata
pelajaran (Open Office, GIMP, Open Shot dll), Perkantoran bahkan perusahaan
besar juga banyak yang telah melakukan migrasi ke Linux. Tentu alasannya bukan
saja karena Linux itu gratis. Baik lembaga pendidikan maupun perusahaan dengan
fondasi dan manajemen IT yang baik tentu sudah memperhitungkan mengapa mereka
melakukan hal ini.
Open Source, dengan berbagai kelebihannya, juga legal. Penggunaan software Open Source di seluruh Indonesia akan menyebabkan tingkat pembajakan software di Indonesia menjadi TURUN DRASTIS, dari 87% menjadi 0%. Beberapa Keuntungan juga dapat kita peroleh dengan menggunakan perangkat lunak gratis dan legal ini seperti:
Legal
Penyelamatan Devisa Negara
Keamanan Negara /
Perusahaan
Keamanan Sistem
Bebas : Tidak Disandera
Vendor
Bebas : Forced Upgrade
Bebas : Modifikasi Sesuai
Keperluan
Bebas : Disebar luaskan
Ekonomis
Menyuburkan Industri Dalam
Negeri, dan masih banyak lagi….
Terlalu banyak keuntungan
software Open Source untuk diri kita dan Indonesia. Kita semua perlu mendukung
ini untuk kesejahteraan rakyat, serta kemerdekaan dan kemajuan Indonesia pada
bidang teknologi. Mari kita bersama menjadi orang yang Jago
Linux…..
Go Free Open Source…!!!
1 Komentar untuk "Bangga dengan Perangkat Lunak BAJAKAN, Kenapa Tidak Open Source ?"
The Shri Ganesh Temple - KGJ - KT Hub
The Shri Ganesh 순천 출장안마 Temple is a Hindu temple in the capital city 구미 출장샵 Visit the Shri Ganesh Temple in 시흥 출장안마 Bangalore, Karnataka งานออนไลน์ to experience various events 파주 출장샵 and
Kami Menerima Saran dan Kritikan yang bersifat MEMBANGUN
Tinggalkan Komentar anda disini...